Interpolasi Data Dari DEM (ALOS/ASTER) Dengan 4 Metode Menggunaka Software Surfer13

Membuat Grid

Grid adalah jaringan titik segi empat yang tersebar secara teratur ke seluruh area pemetaan. Grid dibentuk dari data XYZ dengan menggunakan algoritma matematis tertentu. Gridding merupakan proses penggunaan data asli (data pengamatan) yang ada pada XYZ untuk membentuk titik data tambahan pada sebuah grid yang tersebar secara teratur.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan grid dengan menggunakan software Surfer 13:

1.      Membuka surfer 13 untuk melakukan pembuatan grid pada data Alos yang telah dilakukan pengolahan menggunakan Global Mapper v20, dengan menggunakan 4 metode berbeda yaitu: Metode kriging, radial basis finction ,Minimum curvature, natural neighbor

2.      Masukkan Data Alos, dengan cara pilih Grid Data > Masukkan data XYZ Grid data Alos yang sebelumnya telah dibuat menggunakan Global Mapper v20 > Open > Maka akan muncul kotak dialog Data Import Points > OK

Import Data Alos

 

Membuka Data Ground Point Alos

Tampilan Data Import Options

3.      Setelah proses loading selesai, maka akan muncul kotak dialog Grid Data. Pada menu Gridding Method terdapat 4 metode yang akan kita gunakan untuk, yaitu kriging, radial basis function,Minimum curvature, natural neighbor   

      

Gambar 3.5.20 Memilih Metode Pada Menun Gridding Methode

4.      Membuat Gridding menggunakan metode inverse distance to a power dengan interval masing-masing 5 m, 10 m, dan 25 m. Untuk memasukkan intervalnya dapat dilakukan dengan cara memasukkan nilai pada kolom Spacing, lalu klik OK.

Mengubah Interval

Gridding Report

 

5.      Membuka hasil gridding dengan cara memilih menu File > Open > muncul tampilan open file , memilih hasil gridding > Open.

Memilih Data Hasil gridding

6.      Berikut adalah hasil gridding menggunakan 4 metode yaitu krigging, radial basis function, Minimum curvature, natural neighbor di mana masing-masing data menggunakan interval 5 meter.

a.    Metode Radial Basis Function

Metode Radial Basis Function Interval 5 meter

b.      Metode Minimum Carvature

Metode Minimum Carvature Interval 5 meter

c.    Metode Natural Neighbor

Metode Natural Neighbor Interval 5 meter

 

d.    Metode Kriging

Metode Kriging Interval 5 meter

Dari data di atas dapat kita simpulkan terjadi perbedaan di setiap metode dan interval yang digunakan semakin kecilnya interval yang digunakan semakin rapat juga garis kontur pada hasil.