Contoh Komposit dan Interpretasi Pada Citra Landsat-8
- Komposit warna True Color dan False Color pada Citra Landsat 8 di Kab. Purwerejo dengan menggunakan software ENVI.
2. Kemudian
dilanjutkan dengan melakukan interpretasi data citra dengan menggunakan 7 unsur
interpretasi pada seluruh scene citra Natural Color.
Berikut
adalah hasil interpretasi pada citra Landsat 8:
1. Sungai
1. Sungai
Sungai
memiliki pola yang tidak beraturan karena bergerak dari kemiringan daerah batuan yang dilewatinya.
Sungai memiliki warna biru dan memilki rona agak gelap karena menyerap energi
elektromagnetik yang dipancarkan, serta tekstur yang halus.
2. Hutan
Kenampakkan hutan ditandai dengan adanya obyek yang
berwarna hijau tua,
cenderung gelap dan bertekstur kasar dengan tajuk-tajuk pohon yang kelihatan
bergerombol. Tidak terdapat bekas tebangan. Pada citra, warna yang cenderung
gelap karena posisi obyek yang
berada pada tebing pegunungan tinggi
sehingga cahaya matahari kurang
3. Sawah
Berbentuk
petak dengan pola teratur dan kadang tergenang air atau kering dan mempunyai
keseragaman umur tanam dalam satu petak/areal yang tidak dibatasi oleh pematang. Yang perlu diperhatikan adalah fase rotasi
tanam yang terdiri atas fase penggenangan, fase tanaman muda, fase tanaman tua
dan fase bera. Kelas ini juga memasukkan sawah musiman, sawah tadah hujan, dan
sawah irigasi.
4. Pemukiman/Lahan
Terbangun
Dicirikan
oleh sekumpulan pola bangunan yang rapat di permukiman kota, Jaringan jalan
nampak padat serta memiliki tekstur yang kasar karena cahaya yang dihamburkan
dan tampak padat karena berada di daerah perkotaan.
5. Semak
Belukar/Vegetatasi
Kenampakan
obyek ini ditandai dengan adanya jumlah vegetasi yang rendah dan bertekstur
halus sampai dengan agak kasar yang menunjukkan adanya semak belukar dan
terlihat adanya genangan air musiman atau permanen, biasanya berada di sekitar
permukiman
3. Menganalisis
Hasil Komposit Band Citra Landsat 8
1. True
Color (Band 432)
Hasil komposit ketiga
band di atas ini menghasilkan warna alami yang sesuai dengan sistem visual
manusia.
Warna hijau yang terdapat
pada citra merupakan objek vegetasi yang ditangkap oleh Band 3 (Green). Band 3
memiliki warna hijau dengan panjang gelombang
0,53 –0,59 μ dan termasuk cahaya Visible Range. Dimana warna
hijau terang menunjukkan nilai pantulan spektral yang tinggi, sedangkan untuk
warna hijau gelap menunjukkan sebaliknya yaitu nilai pantulan spektral yang rendah,
karena terhambat oleh banyaknya jumlah vegetasi yang ada.
Warna biru yang ada citra
landsat menunjukkan objek air yang ditangkap oleh Band 2 (Blue). ketika
dipancarkan energi elektromagnetik akan menyerap energi tersebut sehingga objek
air yang terlihat nampak gelap. Objek air pada sinar tampak
(blue) lebih menyerap energi elektromagnetik yang dipancarkan pada objek
karena air menyerap spektrum biru dan merah untuk fotosintesis karena pada
dasarnya pada tubuh air terdapat keberadaan krolofil. Sedangkan dengan warna
biru muda, objek yang tertangkap berupa objek tanah atau pasir atau objek air
yang memiliki kedalaman dangkal, dengan warna cerah pada objek tersebut
disebabkan karena energi elektromagnetik yang mengenai objek lebih banyak
dipantulkan atau nilai pantulan spektral rendah.
2. False
Color (Band 764)
False color adalah gambar yang dihasilkan dari
penggabungan band yang hasilnya memiliki
warna berbeda dengan yang dilihat manusia, hal ini disebabkan penggunaan
inframerah dalam kombinasi RGB.
Band 7 dengan panjang
gelombang 2,11 – 2,29 μ tidak dapat mendeteksi objek yang ada dengan warna
merah tersebut, yaitu berupa kawasan perkotaan (urban). Namun mampu mendeteksi
atau menangkap objek lain, yang ditandai dengan warna kuning cerah seperti pada
gambar di bawah. Warna kuning tersebut menunjukkan lahan kosong.
Pada band
6 (Short Wavelength Infrared) dengan panjang gelombang 1,57 – 1,65 μ,
objek yang mampu ditangkap berupa vegetasi yang ditandai dengan warna hijau cerah
dan hijau gelap, warna yang cerah menunjukkan bahwa terjadi pantulan spektral
atau energi terpantulkan oleh objek pada panjang gelombang tersebut. Warna
hijau cerah tersebut juga menunjukkan vegetasi yang jarang sedangkan Warna
hijau gelap pada objek vegetasi yang terlihat menunjukkan bahwa vegetasi
tersebut memiliki vegetasi yang lebat atau rapat.
Pada band 4 dengan
panjang gelombang 0,64 – 0,67 μ objek yang tertangkap berupa air. Objek air tampak
berwarna biru, karena lebih banyak menyerap energi elektromagnetik yang
dipancarkan. air dapat menyerap spektrum biru dan merah untuk fotosintesis
karena pada tubuh air terdapat keberadaan krolofil.
3. Color
Infrared (Band 543)
kombinasi band ini
digunakan dalam pengaplikasian menentukan vegetasi dengan gelombang inframerah.
Kombinasi ini juga digunakan untuk melihat massa, kerapatan dan dominasi
vegetasi. Kontras antara dominasi vegetasi akan terlihat dalam infrared,
sehingga efektif digunakan untuk analisis vegetasi kehutanan atau pertanian dalam skala besar.
Objek vegetasi yang
terdeteksi pada band 5 dengan panjang gelombang 0,85 – 0,88 μ yang tergolong
kedalam inframerah dekat (NIR) memiliki karakteristik pantulan nilai spektral
rendah pada spektrum merah dan biru karena objek vegetasi lebih banyak menyerap
banyak energi pada spektrum tersebut untuk fotosintesis pada daun. Pada objek
tanah atau pasir pada band 3 dengan
panjang gelombang 0,53 –0,59 μ (visible range, blue) memperlihatkan
terjadinya pantulan nilai spektral yang
lebih tinggi sehingga memiliki warna yang cerah yaitu warna biru muda. Pada
band 4 panjang gelombang 0,64 – 0,67 μ memperlihatkan
vegetasi yang ada di Kab. Purwerejo tahun 2020
memiliki kerapatan yang berbeda, khususnya pada daerah perkotaan dan
daerah pedesaan. Pada daerah perkotaan kerapatan antar vegetasi terlihat
jarang, sehingga energi elektromagnetik lebih banyak dipantulkan dan vegetasi
berwarna merah muda. Sebaliknya, vegetasi yang ada di kawasan pedesaan memiliki
kerapatan yang lebih padat, sehingga energi elektromagnetik yang dipancurkan
berhamburan dan memiliki warna merah terang dan memiliki tekstur kasar.
4. Vegetation
Analysis (Band 654)
Kombinasi ini sendiri biasa digunakan
untuk mengklasifikasikan daerah tutupn lahan yang ada di suatu daerah, dan
inventarisasi sumber daya alam di hutan.
Band 6 (Short Wavelength
Infrared), band inframerah gelombang pendek ini menangkap objek berupa tanah
kosong yang ditunjukkan dengan warna merah cerah.Warna merah ini sendiri
disebkan oleh nilai pantulan spektral yang tinggi pada objek tanah. Pada band 5
(Near InfaRed), band inframerah dekat menangkap objek berupa vegetasi dengan warna
hijau cerah dan hijau gelap, warna yang cerah menunjukkan bahwa terjadi pantulan spektral atau energi terpantulkan
oleh objek pada panjang gelombang tersebut. Warna hijau cerah tersebut juga
menunjukkan vegetasi yang jarang sedangkan Warna hijau gelap pada objek
vegetasi yang terlihat menunjukkan bahwa
vegetasi tersebut memiliki vegetasi yang lebat.
Band 4, pada band ini objek
yang akan ditangkap berupa air. Objek air yang ditangkap akan tampak berwarna
biru, karena lebih menyerap energi elektromagnetik yang dipancarkan. Air akan
menyerap spektrum biru dan merah untuk fotosintesis karena pada dasarnya pada tubuh
air terdapat keberadaan krolofil.
5. Land
/ Water (Band 564)
Land / Water 564
Kombinasi ini memperjelas daerah daratan dengan perairan. Kombinasi ini sendiri
digunakan untuk mengalisa DAS (Daerah Aliran Sungai) dan daerah sepanjang garis
pantai (coastal line).
Warna biru
kehitaman menunjukan tingkat kelembapan yang ada pada tanah, warna ini
disebabkan oleh tingginya nilai spektral inframerah yang diserap oleh air.
Sedangkan warna kuning menunjukkan tingkat kepadatan tanah yang ada pada permukaan
bumi. Analisis ini sendiri dapat membantu kita dalam mengetahui tingkat
kelembapan yang ada.
5. KESIMPULAN
Pada
citra satelit Landsat-8 OLI/TIRS setiap kombinasi band yang digunakan memiliki
kegunaan yang berbeda, salah satunya yaitu untuk mendeskripsikan atau
mendeteksi kelas tutupan lahan. Penggabungan pada tiga band dari citra satelit
Landsat sebagai warna primer red, green, blue (RGB) digunakan untuk memudahkan
dalam melihat serta menganalisa wilayah yang akan dikaji. Setiap Band yang ada
pada citra memiliki panjang gelombang dan kegunaan yang berbeda juga.
Komentar
Posting Komentar