Analysis Sederhana Fasilitas Kesehatan di Kota Malang (Part 2)

·         Metode Network Analysis.

1.      Untuk melakukan Network Analysis pada fasilitas kesehatan yang ada di Kota Malang, kita harus masukkan parameter-parameter yang akan di jadikan acuan untuk proses analsis seperti pada metode buffer.

2.      Kemudian buatlah sebuah folder baru yang memuat rute alternatif dalam bentuk File Geodatabase. Kemudian klik kanan pada File Geodatabase lalu pilih New > New Feature Dataset. Masukkan nama file lalu klik Next.

Kemudian masukkan referensi koordinat sistem dan datum yang ada sesuai area lokasi penelitian yaitu Kota Malang di mana kita menggunakan sistem referensi koordinat WGS 84 Zona 49 S. Kemudian klik Finish.

3.      Kemudian Import data shp Jalan ke dalam Feature Dataset dengan cara klik kanan pada menu lalu pilih import > Feature Class (Multiple), maka akan muncul kotak dialog baru.

Pada menu Input Features masukkan data shp jalan yang ada di Kota Malang lalu klik OK.

4.      Jika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

5.      Kemudian kembali Feature Dataset, lalu klik kanan, kemudian pilih New > Network Dataset. Maka akan muncul kotak dialog baru. Pada kotak dialog tersebut ada beberapa konfigurasi yang harus diatur untuk network analysis.

6.      Kemudian klik Finish maka akan muncul tampilan seperti berikut.

7.      Kemudian aktifkan menu Network Analysis Window, lalu pilih New Closest Facility. Maka akan muncul tampilan seperti ini

8.      Langkah selanjutnya adalah dengan menandai fasilitas rumah sakit yang ada di kota malang, kemudian tandai lokasi-lokasi tempat tejadinya insiden, lalu klik pada menu Solve yang terdapat pada  Network Anylisis maka secara otomotis akan terbentuk rute dari lokasi insiden ke rumah sakit terdekat.

Kesimpulan:

Dengan menggunakan Network analysis dalam menganalisis fasilitas kesehatan yang ada di Kota Malang , kita dapat mengetahui rute tercepat/alternatif menuju fasilitas kesehatan ke rumah sakit terdekat dari lokasi insiden yang dialami oleh pasien. Sehingga dapat menghemat waktu dan pasien bisa mendapatkan perawatan lebih cepat.