Sistem Informasi Geografis
Sistem
Informasi Geografis adalah sistem informasi yang mampu membangun, mengelolah,
menyimpan dan menganalisis informasi yang bereferensi geografis dengan
menggunakan komputer. Dengan memanfaatkan sistem informasi geografis, akan
mempermudah kita dalam menganalsis suatu permasalahan yang berbasis lokasi.
Diagram Alir
Analisis Daerah Rawan Longsor
Sistem
Informasi geografis terdiri dari beberapa komponen yang menunjang proses pekerjaan
sistem itu sendiri, antara lain:
- Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan
kecepatan yang tinggi dan juga mendukung operasi berbasis data dengan jumlah
volume data yang besar dengan cepat. Perangkat keras SIG berfungsi untuk
pengimput data, pengolahan data, dan penyajian hasil.
- Perangkat Lunak (Software)
Perangkat
lunak atau software yaitu perangkat yang dipakai untuk melaksanakan proses
menyimpan, menganalisa, memvisualkan data secara spasial ataupun non-spasial.
Perangkat lunak terdiri didalam SIG terdiri dari:
1.
Alat untuk mengimput dan memanipulasi data
SIG
2.
Data Base Management System (DBMS)
3.
Alat untuk analisa data
4.
Alat untuk menayangkan data dari hasil
analisa
- Data
Secara
prinsipnya data terdiri dari dua jenis dalam SIG, yaitu:
1.
Data spasial merupakan perwujudan nyata
suatu daerah yang ada di permukaan bumi. Secara umum dipresentasikan dalam
bentuk peta, gambar berformat digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y
(vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang mempunyai nilai tertentu.
2.
Data non spasial merupakan data berupa tabel/
atribut yang menunjang data spasial itu sendiri. Data nonspasial itu sendiri
memberikan informasi berupa keterangangan objek yang ada di dalam data spasial,
misalnya nama jlan, nama bangunan,dll.
- Manusia
Manusia
adalah elemen pokok dari SIG dikarenakan manusia adalah perencana dan pengguna
SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya,
dari tingkat spesialis teknis yang membuat desain dan mengolah sistem, sampai
dengan pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
- Metode
Setiap
metode yang digunakan dalam menganalisis suatu masalah. SIG yang baik terikat
pada aspek desain dan aspek realnya.
- Manajemen Tata Guna Lahan. Penggunaan SIG sendiri bisa dijadikan acuan dalam perencanaan pemanfaatan lahan yang ada di kota. Di mana kita dapat meninjau dan menentukan area-area mana saja yang akan dibangun kawasan pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran , sehingga pemanfaatan lahan kawasan kota lebih maksimal dan lebih tertata rapi.
- Inventarisasi Sumber Daya Alam. Dengan menggunakan SIG kita dapat mengetahui persebaran beberapa sumber daya alam, seperti minyak bumi, batubara, emas, besi dan bahan tambang lain.
- Pengawasan Daerah Bencana Alam. Dengan memanfaatkan SIG, kita dapat menganalisis daerah-daerah mana saja yang rawan bencana dan apa penyebabnya, serta cara menanggulanginya di masa mendatang.
Komentar
Posting Komentar